Oleh : Ardiansyah.c
Bunkasai benar-benar menjadi festival yang memperkenalkan budaya masyarakat Jepang secara menyeluruh (walau tidak total). Mulai dari kebiasaan (dibahas dalam talkshow budaya jepang), Makanan (diwakili oleh Mochitsuki dan bazar), sampai ke seni beladiri orang jepang. Kali ini saya akan membahas tentang jujitsu dan kendo yang berlangsung masing-masing pada hari jum'at (17 april) dan sabtu (18 april).
Mari kita mulai dengan JUJITSU. Sebenarnya apasih jujitsu itu? Menurut situs populer wikipedia.org, "Jujutsu adalah sebuah sebutan kolektif untuk beberapa aliran seni beladiri yang berasal dari Jepang. Jujutsu pada dasarnya adalah bentuk-bentuk pembelaan diri yang bersifat defensif dan memanfaatkan "Yawara-gi" atau teknik-teknik yang bersifat fleksibel, dimana serangan dari lawan tidak dihadapi dengan kekuatan, melainkan dengan cara "menipu" lawan agar daya serangan tersebut dapat digunakan untuk mengalahkan dirinya sendiri. Dari seni beladiri Jujutsu ini, lahirlah beberapa seni beladiri lainnya yang mempunyai konsep defensif serupa, yaitu Aikido dan Judo, keduanya juga berasal dari Jepang." jadi jujitsu sebenarnya bukan sebutan untuk salah satu jenis beladiri di Jepang.
Mari kita mulai dengan JUJITSU. Sebenarnya apasih jujitsu itu? Menurut situs populer wikipedia.org, "Jujutsu adalah sebuah sebutan kolektif untuk beberapa aliran seni beladiri yang berasal dari Jepang. Jujutsu pada dasarnya adalah bentuk-bentuk pembelaan diri yang bersifat defensif dan memanfaatkan "Yawara-gi" atau teknik-teknik yang bersifat fleksibel, dimana serangan dari lawan tidak dihadapi dengan kekuatan, melainkan dengan cara "menipu" lawan agar daya serangan tersebut dapat digunakan untuk mengalahkan dirinya sendiri. Dari seni beladiri Jujutsu ini, lahirlah beberapa seni beladiri lainnya yang mempunyai konsep defensif serupa, yaitu Aikido dan Judo, keduanya juga berasal dari Jepang." jadi jujitsu sebenarnya bukan sebutan untuk salah satu jenis beladiri di Jepang.
Foto : Para Jujitsu-sha (hehe..!!)
Jujitsu ini dilaksanakan di lapangan fakultas sastra, tepat di tengah-tengah area bazar, jadi acara ini juga secara otomatis memberi berkah pada pedagang makanan dan minuman yang berpartisipasi dalam acara bazar bunkasai. Saya sendiri sebenarnya tidak mengikuti acara ini bahkan satu detikpun, well saya tetap harus mempublikasikannya melalui foto-foto yang saya kumpulkan dari panitia pudok.
Ok, mari kita lanjutkan ke kendo, Kendo (剣道 Kendō) adalah seni beladiri modern dari Jepang yang menggunakan pedang. Kendo berasal dari kata "Ken (剣)" yang artinya "pedang", dan "Do (道)" yang artinya "jalan". Jadi arti Kendo secara keseluruhan adalah suatu jalan/ proses disiplin diri yang membentuk suatu pribadi Samurai (侍) yang pemberani dan loyal. Kendo menggabungkan unsur-unsur beladiri, seni dan olah raga. Dalam latihan, Kendo menggunakan peralatan seperti:
Ok, mari kita lanjutkan ke kendo, Kendo (剣道 Kendō) adalah seni beladiri modern dari Jepang yang menggunakan pedang. Kendo berasal dari kata "Ken (剣)" yang artinya "pedang", dan "Do (道)" yang artinya "jalan". Jadi arti Kendo secara keseluruhan adalah suatu jalan/ proses disiplin diri yang membentuk suatu pribadi Samurai (侍) yang pemberani dan loyal. Kendo menggabungkan unsur-unsur beladiri, seni dan olah raga. Dalam latihan, Kendo menggunakan peralatan seperti:
Bogu
Foto : Pemain kendo
Acara ini tepat berlangsung pada hari sabtu,di Gedung serba guna fakultas sastra usu. Dan acara ini juga menyedot cukup banyak perhatian dari pengunjung. Dan sebenarnya lagi-lagi saya tidak mengikuti acara ini, (dasar payah..!!).
Foto-foto ekslusif :
Foto-foto ekslusif :
Foto : Peragaan kendo dan pelatihan pada penonton
Foto : Kendo-sha vs penonton dan kondo-sha vs kendo-sha
Foto : Penonton kendo dan jujirsu player
Foto : Pertandingan jujitsu
0 komentar:
Posting Komentar